Jumat, 18 Januari 2013
Teori Pemintaan dan Penawaran
Teori permintaan
menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga.
Hukum ppemintaan berbunyi pada harga yang lebih tinggi, jumlah barang
yang diminta akan semakin berkurang, atau sebaliknya pada harga yang
lebih rendah, jumlah barang yang semakin diminta akan semakin bertambah.Ini dapat disimpulkan bahwa jumlah yang diminta berhubungan terbalik
dengan harga barang tersebut dengan anggapan bahwa hal-hal lain konstan
pada kemungkinan harga. Ada hal lain penting yang mempengaruhi
permintaan, yaitu pendapatan, permintaan seseorang atau masyarakat
ditentukan leh banyak faktor, diantara fakto – faktor tersebut adalah:
Harga barang itu sendiri
Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut.
Pendapatan ruma tangga dan pendapatan rata – rata masyarakat.
Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat.
Cita rasa masyarakat.
Jumlah penduduk.
Ramalan mengenai keadaan dimasa akan dating.
Pendapatnya
permintaan belum merupakan syarat cukup untuk mewujudkan transaksi
dalam pasar, tentunya hharus ada tingkah laku penjual dalam menawarkan
barang/jasa yang dapat disebut dengan penawaran.
Faktor – faktor penentu penawaran adalah:
Harga barang itu sendiri.
Harga barang – barang lain.
Biaya produksi.
Tujuan operasi perusahaan tersebut.
Tingkat teknologi yang digunakan.
Dalam
menganalisis penawaran, kita harus menganalisis satu demi satu faktor
yang mempengerahui, dengan memisalkan faktor – faktor lian tidak berubah
atau cateric paribus, maka terlebih dahulu di perhatikan pengaruh
perubahan harga terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Hukum penawaran
menyatakan bahwa makin tinggi harga suatu barang semakin banyak jumlah
barang tersebut ditawarkan oleh penjual, sebaliknya makin rendah harga
suatu barang semakin sedikit jumlah barang tersebut ditawarkan.
Sebuah
kesepakat harga dapat terjadi apabila permintaan dan penawaran bertemu.
Ada kemungkinan perubahan serentak permintaan dan penawaran yang dapat
berlaku. Perubahan mungkin berlaku kea rah sama, yaitu sama – sama
mengalami kenaikan tau sama – sama menurun. Tapi mungkin pula ia berlaku
kearah bertentangan, misalnya permintaan turun tetapi penawaran
bertambah, atau permintaan bertambah tetapi penawaran turun. Tiap – tiap
perubahan tersebut akan menimbulkan akibat yang berbeda kepada
perubahan harag dan jumlah barang yang diperjualbelikan.
0 komentar:
Posting Komentar